70 Tahun Invasi Tibet, China Makin Gencar Melancarkan Genosida Budaya

Salah satu langkah yang mendapatkan banyak perhatian dunia adalah keputusan pihak berwenang untuk melarang menggunaan Bahasa Tibet di sekolah-sekolah di Lhasa sebagai bagian dari filosofi “Buddhisme Tibet dengan Karakter Sosialis”.

China juga mengganti Bahasa Tibet menjadi Bahasa Mandarin sebagai satu-satunya bahasa pengantar di sekolah.

Kongres Rakyat Daerah Otonomi Tibet (TAR) ke-11 pada tahun 2020 juga peraturan baru untuk Tibet yang mewajibkan otoritas pengendali Tibet untuk menetapkan daerah model untuk persatuan dan kemajuan nasional di TAR.

Sementara itu, dalam kunjungan mendadaknya ke Tibet pada bulan Juli, Presiden Xi menginstruksikan para kader dan pejabat PKC untuk mempromosikan “Buddhisme Tibet dengan Karakter Sosialis”. [RMOL]