Ahok Gabung PDIP, PA 212: Tempat yang Tepat

Eramuslim – Persaudaraan Alumni (PA) 212 menaanggapi bergabungnya mantan Gubernur DKI Jakarat; Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke PDI-P.

Ketua PA 212, Slamat Maarif menyebut PDI-P sebagai partai yang tepat untuk Ahok.

“Itu hak pribadi Ahok, kan memang tempat yang sesuai,” kata Slamet, Jakarta, Sabtu (9/2/2019).

Sementara itu, Ketua GNPF-Ulama, Yusuf Martak, tidak mau mencampui urusan Ahok, yang kini sudah bergabung ke PDI-P.

Namun, bagi Yusuf, posisi Ahok semakin jelas dengan menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih itu.

“Nggak apa-apa, hak Ahok mau bergabung mana pun. Hak dia. Kami tidak mencampuri. Karena kan jelas mulai dari awal partai pendukung Ahok (PDI-P). Ini kan mendapat pencerahan kita, jelas, di mana posisinya siapa pendukung partai,” tutur dia.

Diketahui, Ahok sudah terdaftar resmi sebagai kader PDI-P sejak 26 Januari 2019. Namun, kabar itu baru diumumkan pada Jumat (8/2/2019) saat berkunjung ke kantor DPD PDI-P Bali. Saat itu, sekitar dua jam berada di kantor DPD Bali, Ahok memberikan kejutan dengan keluar memakai jaket kebesaran PDI-P.

“Memang sesuai garis ideologi perjuangan saya,” kata Ahok ketika ditanya soal alasannya bergabung dengan PDI-P.

Dia juga mengaku sudah mantap bergabung dengan partai besutan Megawati itu.

Ahok mengatakan tertarik kembali berpolitik untuk membagikan pengalamannya.