Aksi 11 April, Rocky Gerung: Mahasiswa Ingin setelah Lebaran Ganti Presiden

Jokowi minta menteri berhenti bicara tunda pemilu dan presiden tiga periode

Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) akhirnya melarang menterinya bicara soal wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Sebelumnya isu penundaan pemilu hingga presiden tiga periode mencuat ke publik beberapa waktu lalu.

Seruan tersebut terjadi saat acara “Silaturahmi Nasional Desa 2022 yang digelar Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI)” di Jakarta, Selasa (29/3/2022) lalu.

Acara tersebut dihadiri Menko Marves Luhut Binsar Panjdaitan.

Terkait hal itu, Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi angkat bicara.

Ia memastikan bahwa Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan akan mematuhi perintah Jokowi.

Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu Luhut sempat ikut menggulirkan isu penundaan pemilu.

“Ya pasti Pak Luhut patuh kepada arahan presiden,” kata Jodi kepada Kompas.com, Kamis (7/4/2022).

Sesuai arahan Jokowi, kata Jodi, Luhut akan fokus bekerja.

Bersama jajaran menteri lainnya, Luhut turut mengawal pemulihan ekonomi yang sempat mengalami krisis akibat pandemi virus corona.

“Pak Luhut hari ini seperti biasanya juga tetap fokus untuk mengawal pemulihan ekonomi pasca-pandemi ini

dan juga fokus dalam bekerja untuk menangani kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat sesuai yang diperintahkan presiden kemarin,” ucap Jodi.

Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi menyentil para menteri yang menggulirkan wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024.

Jokowi bilang, tak ingin ada lagi menteri yang bicara soal presiden 3 periode maupun pemilu ditunda.

Momen ini terjadi saat Jokowi memimpin Sidang Kabinet Paripurna bersama para menteri di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/4/2022).

“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, nggak,” kata Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/4/2022).

Jokowi pun meminta jajarannya untuk fokus bekerja menuntaskan berbagai persoalan yang dihadapi negara.

“Jangan menimbulkan polemik di masyarakat, fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi,” ucapnya.