Anda Katakan Penyiksaan Uighur itu Hoax, Anda Ikut Biadab Juga

Bukankah Inas Zubir bisa dengan mudah mencari informasi yang begitu banyak di media internasional. Media-media yang berkredibilitas dan berintegritas tinggi.

Kekejaman pemerintah RRC itu menjadi berita besar di mana-mana. Menjadi keprihatinan banyak negara, terutama Amerika Serikat dan Eropa. Juga mendapat reaksi keras dari masyarakat di seantero dunia. Warga Jepang turun ke jalan-jalan untuk menunjukkan solidaritas mereka kepada warga Uighur.

Silakan INZ baca artikel yang dimuat suratkabar konservatif yang paling dihoramti di Inggris, The Daily Telegraph, tentang pengakuan seroang wanita Uighur yang disiksa secara keji oleh penguasa RRC. Judul laporan di koran ini sangat menyesakkan: “Saya minta mereka agar membunuh saya”. Begitulah saking sadisnya siksaan itu. Ini link laporan tsb: https://www.telegraph.co.uk/news/2018/11/28/begged-kill-uighur-woman-describes-torture-us-politicians/.

Inas Hanura

Kemudian, ada berita tentang reaksi Amerika terhadap pelanggaran HAM oleh RRC terhadap warga Uighur. Dimuat oleh harian The Guardian, juga koran yang disegani di Inggris: https://www.theguardian.com/world/2018/sep/12/us-considers-sanctions-on-china-over-treatment-of-uighurs.