Anies Dipuji, Satu Fotonya Saja Bisa Bikin Semua Lawan Teriak

“Tetapi karena dilakukan oleh Anies yang notabenenya politisi akan dibaca secara politis sebagai kritik terhadap situasi perkembangan demokrasi hari ini.”

Anies bikin semua bereaksi

Gara-gara foto Anies, sejumlah tokoh ikut-ikutan memposting foto tengah membaca buku. Misalnya, budayawan Sujiwo Tejo, dia mengunggah foto sedang membaca buku di hari yang sama, pukul 17.36 WIB, di akun Twitter pribadinya.  “Selamat senja semua. Selamat menikmati Minggu senja,” kata Sujiwo Tejo.

Mantan jurnalis tersebut membaca buku berjudul “Lutung Kasarung.”

Sedangkan anggota Komisi I DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon memposting foto tengah membaca buku karya Mohammad Hatta berjudul “Demokrasi Kita.”

“Saya baca ulang buku ‘Demokrasi Kita’ karya Mohammad Hatta yang terbit 1 Mei 1960, 60 tahun lalu. Kok masih relevan dan keadaannya hampir sama dengan sekarang. Hatta kritik tajam pemerintahan Demokrasi Terpimpin yang otoritarian di bawah Presiden Soekarno. Buku kecil ini kemudian dilarang,” kata Fadli Zon.

Terhadap bermacam-macam reaksi terhadap kegiatan Anies, penulis buku “A Man Called Ahok,” Rudi Valinka, memuji cara Anies berkomunikasi. Menurut Rudi Valinka, keadaan politik sekarang mulai berubah. Anies disebutnya mulai menjadi “news maker.”

Di media sosial, Anies mendapatkan pujian, joke, tetapi tak sedikit pula yang menyerangnya habis-habisan karena foto itu. Bahkan ada politikus yang menyerang Anies dengan mengait-ngaitkan buku yang dibacanya adalah buku “Yahudi.”

“Gue harus puji tehnik Anies Baswedan dalam postingan dia baca buku, 1 negeri lawannya mampu dibuat bereaksi hanya dengan 1 foto saja. Nampaknya sekarang mulai terbalik, dia mulai jadi news maker. Apa yang disentuhnya langsung dikomentari. Belum pada sadar tenyata kalian yang ikut besarkan?”[]