Arief Poyuono: Masyarakat Jangan Terkecoh dengan Lembaga Survei Komersial

Eramuslim.com – Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono angkat bicara terkait ekspose data quick count sejumlah lembaga survei yang tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepsi).

Arief menyebutkan, Persepsi adalah lembaga komersial berbentuk perseroan terbatas (PT) yang mencari penghidupan untuk karyawan dan keluarga.

“Persepsi dapat license dari KPU untuk usaha cari uang dan membuka lapangan kerja di Indonesia saat Pemilu dan Pilkada,” kata Arief dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (20/4).

Arief menambahkan, Persepsi tak ubahnya lembaga polling opini di Amerika Serikat yang pernah memprediksi kemenangan Hillary Clinton dalam Pilpres AS tahun 2016 silam. Pasalnya, menurut Arief lembaga survei di AS, sama halnya dengan lembaga survei dalam negeri, ketika salah prediksi akan beralasan macam-macam agar ‘dagangannya’ tetap laku.

Namun, Arief menyebut ada perbedaan antara Persepsi dengan lembaga polling di AS.

“Bedanya kalau di Amerika Serikat lembaga survei polling opini tidak pernah mau diundang ke White House oleh Presiden incumbent atau Capres Hillary Clinton,” terangnya.

Arief Poyuono mengatakan, hal itu ia ungkap agar masyarakat lebih mengerti dan tidak terkecoh dengan hasil hitung cepat lembaga survei yang ada di Persepsi.