Baru Dilantik, Pasha Lecehkan Profesi Jurnalis

pashaEramuslim.com – Ketua Alinasi Jurnalis Independen (AJI) Kota Palu, Mohammad Iqbal Rasyid, sangat menyesalkan sikap Wakil Wali Kota Palu yang baru dilantik Sigit Purnomo Said atau Pasha Ungu, atas insiden yang dianggap mencederai kerja jurnalis di Kota Palu.

“Jikalau kejadianya seperti informasi yang beredar, maka kami sangat menyesalkan peristiwa tersebut, karena di era keterbukaan informasi publik saat ini, koq masih ada perilaku pejabat yang seperti itu,” katanya di Palu, ditulis Kamis (18/2).

Peristiwa itu terjadi ketika Ridwan Lapasere, salah satu jurnalis MNC Grup, ingin mewawancarai Pasha. Namun Pasha menolaknya.

“Saya ini sekarang sudah pejabat, bukan lagi artis. Kamu orang cuma kontributor kan,” kata Ridwan menirukan perkataan Pasha.

Mendengar perkataan yang congkak itu, Ridwan pergi meninggalkan vokalis band Ungu itu.

Usai Ridwan meninggalkan Pasha, seorang jurnalis lainnya dari NET TV Rahman, juga mencoba untuk meminta keluangan waktu Pasha untuk melakukan wawancara. Namun, hal yang sama juga dialaminya.

Ridwan dan Rahman mengaku mendapatkan tugas untuk melakukan peliputan khusus terkait kegiatan yang dilakukan beberapa jam menjelang pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu.

Hal serupa juga ditunjukkan Pasha saat pelantikan. Pasha terkesan menjauhi awak media yang mencoba mengabadikannya. Justru, Pasha melayani sejumlah penggemarnya yang memintanya untuk berfoto selfie melalui smartphone.

Usai pelantikan pun, Pasha yang datang bersama istrinya Adelia Wilhelmina, sama sekali tidak mau melayani wartawan.

Ketua AJI Palu berharap Pasha memberi penjelasan terkait insiden itu, karena data yang kami peroleh bahwa perilakua tidak menyenangkan yang dilakukan Pasha itu juga menimpa beberapa jurnalis lainnya.

Pasha terpilih menjadi Wawali Kota Palu mendampingi Hidayat dengan dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Di masa Suharto dulu, semua pejabat negara wajib lulus Lemhanas agar paham dan mengerti tentang visi misi NKRI dan memperjuangkannya. Sekarang, banyak pejabat yang cuma modal uang banyak dan popularitas, sedangkan pemahaman tentang Wawasan Nusantara dan cita-cita kemerdekaan NKRI gak mudeng. Ngomong-ngomong, Pasha lulusan Lemhanas angkatan berapa ya? (ts/aktual)