Bayi Kembar Dinamai Prabowo-Sandiaga, Indikasi Harapan Besar Masyarakat

Eramuslim – Bayi kembar asal Kampung Bojongloa, Desa Pasir Pogor Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dari pasangan Elis Nurlatifah dan Dede Wahyudin dinamai Muhammad Prabowo dan Muhammad Sandiaga. Bayi kembar tersebut lahir di Rumah Sakit Umum Daerah Cililin, Kabupaten Bandung Barat, dengan operasi cesar pada hari Rabu 20 Maret 2019.

Menyikapi fenomena tersebut, Sekretaris Badan Pemenangan Daerah Jawa Barat calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Haru Suandharu, berharap bayi kembar tersebut menjadi anak yang saleh. Menurutnya, pemberian nama tersebut menjadi bukti sosok Prabowo-Sandi sudah melekat di masyarakat Jawa Barat.

“Ikut bahagia karena menggunakan nama Pak Prabowo dan Pak Sandiaga yah, ini menunjukkan kedua sosok ini menjadi idola untuk Pak Dede dan Bu Elis,” ujar Haru kepada VIVA, Senin, 25 Maret 2019.

Lanjut Haru, kasus tersebut menjadi indikasi kuat bahwa Prabowo-Sandi sosok yang diinginkan masyarakat.

“Mudah-mudahan juga ini menunjukkan di masyarakat demikian, Pak Prabowo dan Pak Sandiaga ini menjadi idola sehingga ya harapannya menjadi indikator Prabowo-Sandi ini menjadi harapan masyarakat,” katanya.

Bayi kembar tersebut lahir di Rumah Sakit Umum Daerah Cililin, Kabupaten Bandung Barat, dengan operasi cesar pada Rabu, 20 Maret 2019, dan keduanya lahir dengan bobot masing-masing 2,5 kilogram dan 2,1 kilogram dengan panjang sekitar 46 sentimeter.

Sang ayah bayi, Dede Wahyudin menuturkan, awal mula pemberian nama tersebut kepada anaknya berawal saat umur bayi di kandungan memasuki tujuh bulan. Pada saat itu, singkat Dede, tengah mencari inspirasi untuk mencari nama yang terbaik.