Eramuslim – Keadaan bengkak kaki Ustadz Abu Bakar Ba’asyir semakin parah dan belum bisa menyusut normal kembali. Kabar ini disampaikan Ustadz Abdul Rohim Ba’asyir (Iim) menerangkan kondisi kaki Ust. Abu yang dikabarkan memburuk sejak 6 Oktober lalu.
“Keadaan kedua kaki yang membengkak dan belum bisa menyusut dan normal kembali mengkawatirkan keluarga Ustadz Abu Bakar Ba’asyir,” ujar Ustadz Iim yang mengabarkan adanya kondisi darurat di urat vena.
“Dalam waktu dekat akan kita bawa ke rumah sakit, InsyaAllah. Kondisi saat ini kedua kaki masih membengkak, dari banyak pihak masalahnya di urat vena,” ujar Ustadz Iim kepada Panjimas, Kamis (19/10) usai menemui Ustadz Abu di Lapas Gunung Sindur, Bogor.
Ustadz Iim menjelaskan bahwa pihak Lapas juga tidak bisa sembarangan memberikan obat ataupun herbal, terlebih Ustadz Abu yang kini sudah tua renta, terkurung dalam penjara, dan harus mengalami ujian dihalangi berobat saat kondisi kesehatannya menurun drastis.
“Kondisi seperti itu harus segera ditangani, kalau tidak syaraf dan otot yang didalam akan mudah rusak. Kalau parah bisa-bisa diamputasi, kita nggak menginginkan itu,” ungkapnya.
Menurutnya, langkah saat ini harus bisa dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan penanganan secara serius. Kata dia, pihak Lapas tidak berani memberikan ijin tanpa persetujuan BNPT dan Densus 88.
“Kita kejar terus, desak terus supaya bisa segera berobat, diperiksa kembali kemudian dicarikan solusi yang terbaik,” pungkasnya. (PM/Ram)
