Beri Peringatan Kepada AS dan China, Menlu Indonesia Ramai Diberitakan Media Asing

“Satu kata: mengkhawatirkan. Itu adalah realitas politik yang harus kita hadapi,” tulis Reuters mengutip langsung ucapan Retno.

Lebih lanjut, Reuters mulai menyampaikan keterangan tambahan Retno terkait dengan pernyataan bersama dari 10 menteri luar negeri ASEAN.

Dibuat bulan lalu, pernyataan tersebut pada intinya adalah bahwa ASEAN akan bersatu, berdedikasi untuk perdamaian dan tidak memihak di tengah-tengah memburuknya hubungan antara China-AS.

“(ASEAN memiliki) budaya yang bagus, tapi kita harus memupuknya. Kami tidak dapat menerima begitu saja bahwa nilai-nilai ini akan hidup selamanya,” tambah Reuters mengutip pernyataan Retno.

Meski banyak membahas tentang pernyataan Retno dan konflik Laut China Selatan, Reuters justru terlihat menambahkan keterangan lain.

Diletakkan di paragraf penutup, Reuters diketahui menyertakan laporan terkait dengan berita berlabuhnya kapal Rohingya di Aceh.

Dalam hal ini, Reuters pun membeberkan kebijakan Retno terkait dengan masalah tersebut.

“Sementara itu, Retno mengatakan dia akan menyampaikan penderitaan pengungsi Rohingya yang melarikan diri dari penganiayaan di Myanmar dengan menteri luar negeri negara itu.

“Pada hari Senin, Indonesia menyelamatkan hampir 300 pengungsi Rohingya yang telah meninggalkan rumah sementara mereka di kamp-kamp padat di Bangladesh melalui laut. Pengungsi lain telah ditolak oleh negara-negara ASEAN,” tutup Reuters.[]