Bermain di Senayan, Gubernur Anies Yakin The JakMania Amanah Jaga GBK

Adapun Winarto mengatakan, SUGBK adalah milik semua dan terbuka untuk publik. Ia mengatakan akan menerima secara terbuka siapapun yang mengajukan untuk menggunakan fasilitas GBK. Prinsipnya, kata dia, adalah yang datang pertama akan dilayani paling awal. “Layanan kami adalah first come, first serve,” katanya.

Namun, Winarto mengatakan, SUGBK tahun ini diprioritaskan untuk penyelenggaraan Asian Games. Acara lain apapun, kata dia, akan menjadi ‘nomor dua’. Tetapi jika jadwal tidak mengganggu gelaran Asian Games, siapapun berhak menggunakan SUGBK.

Menurut Winarto, Persija sudah berbicara sejak pertengahan 2017 untuk menggunakan GBK dalam laga kandangnya. Ia menjelaskan, jadwal juga sudah disampaikan sampai April 2018. Karena tidak mengganggu pelaksanaan Asian Games, kata dia, semua pihak berhak menggunakannya.

Winarto melanjutkan, GBK juga memerlukan pengguna karena bentuknya adalah badan layanan umum (BLU). Maka, menurutnya, pengelola GBK harus mencari pendapatan sendiri dan harus membiayai semua perawatan hingga operasional. “Itu perlu pemelihaaran dan biaya operasi yang tinggi, maka tidak ada cara lain supaya income-nya masuk lebih tinggi,”  jelas dia. (rol)