Bilang Tanpa Beban di Periode Kedua, Kenapa Jokowi Tak Reshuffle Menteri?

Eramuslim.com – Presiden Joko Widodo pernah berucap akan memimpin Indonesia pada periode kedua tanpa beban, yang dia sampaikan beberapa bulan sebelum pelantikan hingga berkali-kali.

Berdasarkan catatan Kantor Berita Politik RMOL, Jokowi pernah menyatakan itu pertama kali saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Shangri-La, Jakarta, 9 Mei 2019.

Kemudian, pernyataan yang sama disampaikan kembali oleh Jokowi ketika melakukan pertemuan dengan pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), di Istana Merdeka, 13 Juni 2019.

Pernyataan tersebut kembali terlontar dari lidah Jokowi saat menghadiri halal bi halal dengan Aktivis ’98 pada 16 Juni 2019.

Secara eksplisit, Jokowi memahami dia tidak memiliki beban pada periode kedua lantaran tidak lagi bisa mencalonkan diri sebagai capres. Otomatis, hal ini membuat Jokowi akan lebih berani untuk membuat keputusan-keputusan yang tidak populer.

“Lima tahun ke depan, mohon maaf, saya sudah enggak ada beban. Saya sudah enggak bisa nyalon lagi. Jadi apa pun yang terbaik untuk negara akan saya lakukan,” ujar Jokowi dalam acara Musrenbangnas di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada 9 Mei 2019.

Pada 20 Oktober kemarin, pemerintahan periode kedua Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Maruf Amin, genap berumur satu tahun.

Berbagai kritik evaluatif telah banyak disampaikan banyak pihak. Termasuk soal komitmen Jokowi bekerja tanpa beban untuk kebaikan bangsa dan negara.