Bos LSI Minta Jabatan Komisaris, Politikus Gerindra: Tanda Rekayasa Survei di Pilpres 2019

Eramuslim.com – Adanya rekayasa survei di Pilpres 2019 diindikasikan pernyataan bos LSI Denny JA di group WhatsApp sangat viral yang minta jatah komisaris PT Inalum.

“Nyasarnya “WA” pemilik lembaga survei ternama kpd Menko, tanda adanya rekayasa surpay di pilpres lalu,” kata politikus Gerindra Iwan Sumule di akun Twitter-nya @IwanSumule86.

Menurut Iwan, dugaan rekayasa survei Pilpres 2019 di mana pemilik lembaga survei yang sangat terkenal itu menuntut jabatan sebagai balas jasa menangkan Pilpres 2019.

Selain itu, ia menduga suap komisioner KPU yang sudah mengundurkan diri Wahyu Setiawan ada dugaan rekayasa pemilu dan pilpres 2019.

“Suap kepada komisioner @KPU_RI pun tanda adanya kecurangan di pemilu lalu,” pungkasnya. [sn]

Iwan Sumule@IwanSumule86

Screenshoot postingan asli. Bukan hoax.

Semoga tidak lagi jadi polemik.

Iya gak sih?  https://twitter.com/IwanSumule86/status/1217128080046641154 …

View image on TwitterView image on Twitter

Iwan Sumule@IwanSumule86

Nyasarnya “WA” pemilik lembaga surpay ternama kpd Menko, tanda adanya rekayasa surpay di pilpres lalu.
Pemilik surpay menuntut jabatan sebagai balas jasa menangkan pilpres.

Suap kpd komisioner @KPU_RI pun tanda adanya kecurangan di pemilu lalu.

Iya gak sih?#TangkapHastoPDIP

View image on Twitter

View image on Twitter

1,450

Twitter Ads info and privacy

1,215 people are talking about this (kl)