Busyro Muqoddas: Muhammadiyah Kritis Karena Sayang, Jangan Dianggap Musuh

PP Muhamadiyah menilai tugas penyelidikan yang telah berjalan terkesan tidak tuntas dalam pengungkapannya termasuk pengungkapan aktor intelektual di balik penembakan tersebut. Oleh karena itu, PP Muhammadiyah meminta Presiden Joko Widodo memberikan perintah tegas kepada pihak yang berwenang untuk mengungkap aktor intelektual di balik penembakan tersebut.

Sementara, tewasnya empat anggota Laskar FPI akibat penguasaan petugas resmi negara yang terjadi di KM 50 Tol Cikampek ini disebut oleh Komnas HAM sebagai peristiwa pelanggaran HAM dan mengindikasikan telah terjadi unlawful killing.

“PP Muhammadiyah juga mengajak elemen masyarakat sipil untuk terus mendorong dan mengingatkan pemerintah agar jangan menjadi abai,” harap Trisno. (rmol)