Canda Gubsu soal Kasus ‘Tempat Jin Buang Anak’: Tanya Jinnya, Marah Nggak

eramuslim.com  – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi bercanda soal polemik ucapan Edy Mulyadi yang menyebut ‘tempat jin buang anak’ untuk menyebut daerah calon ibu kota negara. Edy bercanda dengan meminta agar jin ikut dimintai keterangan di persidangan kasus itu.

Hal itu disampaikan Edy saat memberikan sambutan dalam acara Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Hotel Grand Inna, Medan. Edy awalnya bercerita soal sejarah dari LDII yang dia ketahui.

“Kebetulan saya senang jas merah, sejarah. Saya minta maaf kalau ada yang salah, tapi pastinya, dia (LDII) lahir di tahun ’72. Dalam rangka mengawal (kemerdekaan Indonesia) tadi,” kata Edy dalam sambutannya, Senin (31/1/2022).

Edy mengatakan LDII menjalankan tugas seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Saat itu, Edy meminta maaf dengan menyebut tidak ingin mengajari pengurus LDII soal Nabi Muhammad SAW.

“Ini mohon maaf kalau saya cerita Rasulullah, bukan saya menggarami air laut, bukan saya mengajari bebek berenang,” tuturnya.

Dia meminta agar dirinya tidak disomasi karena menyebut bebek dalam sambutannya. Edy mengatakan tidak bermaksud menyebut pengurus LDII sebagai bebek.

“Tapi jangan disomasi saya, nanti beranggapan bapak-bapak, saya anggap bebek. Karena sekarang ngomong ini susah sekali,” tuturnya.