Cara Sawahlunto agar Anak-Anak Senang ke Masjid

Dalam kesempatan yang sama, Dewan Masjid Sumatra Barat, El Yunus, mengatakan memang selama ini kerap ditemui pengurus masjid yang cenderung bersikap kasar kepada anak-anak yang datang ke masjid.

Menurut dia, harusnya pengurus masjid, jamaah dan masyarakat harus menciptakan suasana yang ramah bagi anak di rumah ibadah. Ada paradigma yang harus diubah di masyarakat.

Ketika shalat berjamaah, menurut El Yunus, anak-anak harus diposisikan di samping orang dewasa supaya anak-anak tertib dalam beribadah. Bila anak-anak ditempatkan di belakang dengan orang-orang seusianya justru akan membuat suasana ibadah tidak kondusif karena anak-anak yang belum baligh berakal tersebut akan berkelakar saat ibadah.

“Ada paradigma di masyarakat yang harus diubah. Anak-anak seharusnya diposisikan shalat di samping orang dewasa sehingga mereka belajar tertib. Tidak ada dalil syar’i yang menyatakan anak-anak bisa memutus shaf shalat orang dewasa, sehingga mereka harus digusur ke ujung bahkan ke belakang,” ucap El Yunus. (kk/rol)