Dana Korupsi Minyak Goreng Diduga untuk Penundaan Pemilu, Politisi PKS: Gawat, Rakyat dan Konstitusi Mau Diobok-obok

eramuslim.com – Dana kasus korupsi minyak goreng diduga untuk membiayai penundaan pemilu. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPR dari fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu.

Alasannya, pihak oligarki kapital atau kaum pemodal merasa sangat nyaman dengan kondisi saat ini. Untuk itu, kaum pemodal sangat mudah memuluskan keinginan untuk penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Mereka tinggal menyiapkan uang dan meninggalkan parpol yang menyatakan penolakan.

“Saya ada informasi menyampaikan bahwa dia memberikan sinyalemen, menduga bahwa sebagian dari kelangkaan minyak goreng dan kemudian harganya dibikin mahal serta mereka mengutamakan ekspor karena kebutuhan fundraising. Untuk memelihara dan menunda pemilu,” tegas Masinton di Jakarta, Sabtu (23/4/2022).

Menanggapi hal itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Tifatul Sembiring menyebut hal ini menjadi salah satu hal yang gawat jika terbukti.

“Wah, kalau terbukti gawat ini. Rakyat dan Konstitusi mau di obok2 pakai dana korupsi, gara2 ambisi jaga posisi…?*ApaUlahAbangAwak-ituJugakah?,” ujar politisi PKS ini dalam akun sosial medianya, Senin, (25/4/2022). [Fajar]