Demi Berlebaran Bersama Ibu, 3 Bocah Ini Naik Sepeda Dari Sumsel ke Jakarta

Eramuslim – Bermodalkan semangat dan kasih sayang, tiga remaja ibu kota bernama Okta (15 tahun), Rizal (13 tahun), dan Aslam (10 tahun) nekad menemui sang nenek di Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel) dengan menumpang berbagai jenis kendaraan. Saat kembali pulang, sang nenek membekali ketiga cucu laki-lakinya dengan 2 sepeda butut dan uang Rp 140 ribu untuk kembali ke Jakarta dan bertemu dengan ibu mereka.

Tiga bersaudara itu mengayuh sepeda sejak Sabtu lalu, 24 Juni 2017. Meski hari Idul Fitri telah terlewati, namun mereka tetap bersemangat untuk ‘sungkem’ dengan sang ibu.

“Jam tujuh malam baru berangkat, tetapi pas sudah jam sepuluhnya istirahat dulu. Entar kalau matahari sudah muncul, baru berangkat lagi,” kata Okta sebagai anak tertua dari tiga bersaudara, saat ditemui di Pelabuhan Merak pada Kamis malam (29/06).

Secara bergantian ketiga saudara ini mengayuh sepeda sehingga membuat mereka akrab dengan jalanan di Pulau Sumatera. Pom bensin dan emperan toko menjadi tempat ketiganya, saat lelah menghadap untuk memejamkan mata sebelum melanjutkan perjalanannya.

Hingga ketiganya merasa tak kuat lagi mengayuh sepeda, mereka pun memutuskan untuk menaiki bus dari Palembang menuju Terminal Rajabasa, Lampung. “Ada juga yang ngasih (uang), habis ditanya dari mana, saya jawab dari Palembang, kadang dikasih uang. Tapi kalau makan, kita datang ke rumah makan. Terus ditanya, dikasih makan gratis,” tuturnya.

Dengan bekal seadanya dan pakaian yang menempel di badannya, mereka gak segan mengamen untuk mengumpulkan uang guna bekal di perjalanan mereka.

Hingga ketiganya ditemukan oleh Rizky, Petugas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Lampung, yang memberikan ketiganya tiket menyeberang gratis dan menambah uang saku, guna bekal diperjalanan karena rasa iba dan haru yang dirasakan oleh Rizky.

“Nyampe Bakauheni tadi sore (Kamis 29 Juni), terus dikasih uang sama temennya bapak Rizky,” katanya. (Viva)