Disebut Habib Bahar sebagai Pengkhianat sama seperti Prabowo, Haikal Hassan Jawab Begini

Seperti tersiar kabar bahwa Haikal Hassan diisukan telah membelot dukungannya ke pemerintah. Dalam pertemuannya secara virtual di podcast Refly Harun belum lama ini, Babe Haikal menerangkan bahwa ia harus taat hukum dengan mengakui Jokowi sebagai presiden, bukan Prabowo.

“Kami melihat pada waktu itu siapa pun yang memiliki kekuatan untuk tidak lagi memilih Pak Jokowi kita dukung dan pada waktu itu adalah Pak Prabowo dan akhirnya kita mendukung habis Pak Prabowo agar lima tahun ke depan lebih baik. Tapi ternyata hasil diputuskan oleh keputusan MK dan KPU dimenangkan Jokowi,” kata Babe Haikal.

“Tapi akhirnya saya taat hukum dan kami ikut presiden kami, yakni Pak Jokowi, bukan Pak Prabowo, Pak Prabowo adalah Menhan,” tegas mantan aktivis aksi 212 demonstrasi kasus penistaan agama oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok tersebut.

Diketahui dalam unggahan Twitternya, Babe Haikal menampilkan video dakwahnya yang disebutnya sebagai radikal. Namun nyatanya, isi ceramah itu justru seolah menyalahkan aksi demo turun ke jalan mengkritik pemerintah.

“Solusinya langsung saya berikan, bukan turun ke jalan, bukan memaki-maki pemerintah, bukan menthoghut-thoghutkan pemimpin, bukan mengkafir-kafirkan saudaramu, bukan membid’ah-bid’ahkan yang berbeda paham, bukan zalim-zalimkan TNI- Polri, bukan itu semua,” kata Haikal Hassan, dikutip Terkini.id, Selasa, 24 Mei 2022.

“Bahkan itu tidak islami, bahkan itu tidak sesuai dengan yang Rasulullah sampaikan,” sambung mantan juru bicara kemenangan Pilpres Prabowo Subianto Sandiaga Uno itu. [Terkini]