Disorot Sandi, Ini Daftar Pendukung Jokowi yang Kasusnya Tanpa Kabar

“Yang terhormat Bapak Ir H Presiden Joko Widodo, Presiden 2019-2024. Pada hari ini kita memperingati hari lahirnya organisasi kita NU. Nahdlah artinya bangkit, artinya bangun tidak boleh mundur,” ujar Aqil di Tegalrejo, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (23/3/2019).

Kembali mengenai laporan Said Aqil. Laporan itu terdaftar dengan nomor LP/B/0309/III/2019/BARESKRIM tertanggal 18 Maret 2019. Damai melaporkan Said Aqil dengan Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto Pasal 156 KUHP. Namun hingga saat ini kasus ini masih berhenti dan belum ada kabar perkembangan kasus lagi.

Raja Juli Antoni dan Faisal Assegaf

Wakil Ketua DPR Fadli Zon juga pernah melaporkan orang-orang pro Jokowi yang dia nilai sudah membuat hoax. Mereka yang dilaporkan yakni, Sekjen PSI Raja Juli Antoni dan aktivis Faisal Assegaf.

Pelaporan ini diwakilkan oleh Hanfi Fajri selaku ketua Lembaga Advokasi Hukum Indonesia Raya DPP Partai Gerindra. Hanafi menilai kedua orang tersebut telah menebarkan ujaran kebencian.

“Saya dari Kepala Tim Lembaga Advokasi Gerindra dalam menangani laporan ujaran kebencian yang diduga dilakukan oleh Raja Juli Antoni dan Faisal Assegaf terkait rangkaian tindak pidana Ananda Sukarlan yang telah menyebar luaskan kepada publik atau kepada jejaring sosial,” kata Hanfi kepada wartawan.

Hanfi menilai Fadli Zon dirugikan atas cuitan Raja di akun Twitternya dan pernyataan Assegaf di salah satu media online.

“(cuitan tersebut) Telah menimbulkan kebencian kepada Fadli Zon, yaitu berita bohong. Ucapan itu memberi efek pelabelan (pembuat hoax) bagi Fadli Zon,” ucap Hanfi.

Adapun cuitan Raja juli yang dianggap merugikan Fadli adalah “Bro @anandasurkarlan akan dilaporkan ke polisi oleh tukang buat hoax tiap hari. Kita support bro @anandasukarlan. Yang setuju RT pls! ” dan “Ralat : Yg benar bkn buat hoax tiap hari. Tapi buat hoax minimal 3 kali sehari. Kayak minum obat. Oh.. Oh siapa dia. Tebak ayo.. #katateman

Sedangkan pernyataan Assegaf dalam sebuah media yang disoal Fadli Zon adalah “Saya menemukan di sana ada arsitek-arsitek penyebab hoax, di antaranya yang disebut dengan dalang intelektual ya Fadli zon dan lain-lain”