Duh, Polisi Uzbekistan Paksa Pria Muslim Cukur Jenggot

Pada Juni lalu, pemerintah Uzbekistan menarik balik  mahasiswa mereka yang belajar studi Islam di Mesir dan Turki sebagai bagian dari upaya untuk mengontrol dan membatasi interpretasi tertentu tentang Islam yang tidak disetujui oleh Negara. Pada Desember tahun lalu,  Departemen Luar Negeri AS menghapus Uzbekistan dari daftar pengawasan khusus untuk pelanggaran kebebasan beragama. Karena pemerintah Uzbekistan dianggap tidak lagi terlibat atau menoleransi pelanggaran berat kebebasan beragama.

Uzbekistan sebelumnya telah ditetapkan sebagai Negara dengan Perhatian Khusus dari  2006 hingga 2017. Kemudian Uzbekistan dimasukkan ke Daftar Pengawasan Khusus pada  2018 dan 2019.

Menurut Laporan 2020 tentang Kebebasan Beragama Internasional, ditemukan bahwa Uzbekistan terus memaksa pria Muslim untuk mencukur jenggot. Uzbekistan juga melarang perempuan mengenakan jilbab di sekolah dan kantor. [Republika]