“Terbukanya dukungan Ahok terhadap pasangan Jokowi-Ma’ruf, akan menjadi tantangan tersendiri bagi Jokowi dan juga Ma’ruf. Terutama ketika dihadapkan pada isu seputar Ahok,” ungkap dia.
Di sisi lain, tegas dia, respons dari Jokowi-Ma’ruf, jika tidak hati-hati akan berpengaruh pada publik. Baik berpotensi membuat sakit hati pendukung Ahok, atau kelompok umat Islam yang anti Ahok.
“Ujung-ujungnya berpengaruh ke elektabilitas Jokowi-Ma’ruf. Ini risiko laten yang harus ditanggung Jokowi, ketika dirinya menarik Ma’ruf Amin sebagai pasangannya. Publik menilai, Jokowi terseret jebakan politik identitas, yang kerap dikritik oleh kelompoknya sendiri,” tutup dia. [tsc]