Dunia Cuma Lihat Anies Baswedan Yang Punya Kemampuan Sebagai Pemimpin

Salah satu alasan Novel menilai Anies paling layak menjadi presiden mendatang adalah sikap Anies ketika bersedia berjumpa demonstran anti UU Cipta Kerja di Bundaran Hotel Indonesia pada Kamis, 8 Oktober 2020. Dia membandingkan dengan Jokowi yang ketika itu tidak menemui demonstran.

“Di saat Jakarta ramai demo menentang omnibus law, disaat itu pulalah Jokowi menghilang untuk bertemu bebek. Maka disaat itu Anies Baswedan hadir menyapa warga tanpa marah-marah dan Anies pun bisa memberikan kesejukan kepada pendemo,” kata Novel kepada Suara.com.

“Bahkan semua fasilitas yang dirusak diperbaiki, di sinilah Anies selalu melayani warganya dengan senyum.”

Novel juga menyebut Anies memiliki segudang prestasi dan mendapat penghargaan, tetapi pencapaian Anies, “oleh buzzeRP selalu diserang untuk dikerdilkan.”

Novel membela Anies ketika diserang setelah diperiksa polisi terkait dugaan pelanggaran protokol kesehatan.

“Bahkan sampai sampai diperiksa dikaitkan dengan maulid di FPI, padahal dampak pilkada akibat Covid malah lebih berbahaya.” (*)