Enggan Bicara soal Demokrat di KSP, Moeldoko Dinilai Takut dan Malu

“Karena memang selama ini kan tindakan-tindakan Moeldoko banyak salahnya dalam konteks etika politik dan etika birokrasi. Dia pejabat negara lalu mengkudeta Partai Demokrat, itu kan suatu kesalahan yang besar dalam konteks etika politik,” kata dia.

“Apa yang dilakukan, Moeldoko itu tidak mau mengulangi hal yang sama. Karena kalau dia di KSP dia berbicara Partai Demokrat, artinya dia mengulangi kesalahan yang sama, karena itu bukan tugas dan kewenangan dia sebagai Kepala KSP. Justru kalau dia ditanya Demokrat lalu dia menjawab, itu kesalahan yang sekian kalinya yang dilakukan oleh Moeldoko,” tutur dia.

Lebih lanjut, Ujang beranggapan Moeldoko sudah mengoreksinya dirinya. Ujang meyakni publik akan mem-bully Moeldoko jika berbicara soal Demokrat di KSP.

“Jadi saat ini langkahnya mengkoreksi diri agar di kantornya atau di Istana menghindari sebisa mungkin terkait persoalan KLB itu. Kalau dia membahas KLB lagi, Demokrat lagi di KSP, maka tentu akan di-bully lagi oleh publik, oleh masyarakat,” jelas Ujang.

Seperti diketahui, Moeldoko menggelar konferensi pers di gedung Bina Graha, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, kemarin. Moeldoko menolak berbicara soal Partai Demokrat.

“Ini kantor kepresidenan. Tanya yang berkaitan dengan urusan kerja-kerja KSP. Jangan ikut-ikutan primitif,” kata Moeldoko di lokasi, Jumat (9/4).(dtk)