Fuad Bawazier: Jangan Tutupi Fakta, Genosida Rohingya Berdasar Agama dan Etnis!

Eramuslim ā€“ Fuad Bawazier menilai banyak orang naif atau bodoh, karena asal berkomentar tentang genosida Muslim Rohingya di Rakhine State. Diantaranya ada yang mengatakan apa yang terjadi seperti pembunuhan, pengusiran, pembakaran, penyiksaan dan lain sebagainya di Myanmar tidak ada hubungannya dengan perbedaan agama dan etnis.

Padahal, menurut mantan Ketua KAHMI dan mantan Menteri Keuangan di era Kabinet Pembangunan Soeharto ke VII mengatakan bahwa genosida yang terjadi di Arakan karena perbedaan agama dan etnis.

“Pertanyaan saya sederhana saja, yaitu apakah apabila orang-orang Rohingya itu beragama Budha dan berkulit serta wajah sama dengan orang-orang Myanmar yang menyiksa Rohingya, tragedi itu akanĀ  terjadi? Tentu tidak,” tegasnya dalam keterangan yang diterima voa-islam, Selasa (5/9)

Jadi, lanjut Fuad, secara logika tragedi kebiadaban itu karena perbedaan agama dan etnis. Ia menambahkan, bahwa Paus Fransiskus dari Vatikan juga tegas mengatakan persoalan tersebut karena perbedaan agama.

“Jadi, jangan biasakan menutupi kebenaran karena justru akan menyulitkan solusinya. Alhamdullilahnya Menlu Retno bergerak cepat dan pro-aktiv untuk membantu Rohingya,”katanya.

“Semoga saja negara negara ASEAN lainnyaĀ  dan dunia pada umumnya tidak berdiam diri atas tragedi Kemanusiaan (kebiadaban) di Myanmar,” lanjut mengakhiri. (Voa-I/Ram)