eramuslim.com – Beredar video viral yang memperlihatkan seorang bocah di Makassar diduga dianiaya oleh oknum ustaz di dalam masjid.
Dalam video itu, tampak sejumlah warga yang berada di lokasi kejadian merasa prihatin dengan kondisi bocah tersebut usai dianiaya oknum ustaz itu.
“Di ba’ji (dipukuli) mentong ini kodong, kurang ajar. Astaga reppe’ (luka-luka) tawwa,” kata seorang warga yang merekam video itu, dikutip dari unggahan akun Instagram @fakta_makassar, Jumat, 5 April 2024.
Berdasarkan keterangan video tersebut, disebutkan bahwa peristiwa penganiayaan itu terjadi di masjid yang berlokasi di sekitar Jl. Pannampu, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis 4 April 2024 malam.
Warga yang merekam video itu menilai, perbuatan oknum ustaz tersebut tidak bisa dibiarkan karena sudah menganiaya seorang anak kecil.
“Sanna’na tawwa ma ba’ji (kerasnya memukul), kurang ajarnya. Kenapa ada ustaz ma’ ba’ji (kenapa ada ustaz memukul),” geram wanita perekam video itu sambil memperlihatkan luka di wajah yang dialami sang bocah usai dianiaya pelaku.
“We janganko biarkan ki nah, pergi dulu melapor,” sambungnya.
Terlihat jelas, sang bocah mengalami luka-luka di bagian wajah di sekitar matanya akibat dianiaya oleh oknum ustaz tersebut.
Tak berselang lama, ustaz yang telah menganiaya bocah itu menemui warga dan meminta agar korban segera dibawa ke rumah sakit.
“Ayo bawa saja ke rumah sakit,” ujar oknum ustaz yang mengenakan baju kaos bergambar nomor “3” tersebut.
Akan tetapi, warga tetap ngotot untuk melaporkan perbuatan si ustaz itu ke aparat Kepolisian.
“Tidak usah. Jangan ki begitu pak, kita tua maki, ini anak-anak ji kasihan. Kenapa dikasih begitu anaknya orang? Dikasih berdarah,” tegas warga ke oknum ustaz itu.
Para warga pun kembali menegaskan akan melaporkan perbuatan oknum ustaz itu ke polisi lantaran telah menganiaya bocah tersebut di dalam masjid hingga mengalami luka di wajah.
“Ayo ke Polsekta 8 melapor. Masa anak-anak begitu kasihan nu pukul sampai berdarah,” ujarnya.
(Sumber: Terkini)
