HRS: Upaya Pembunuhan Terhadap Hermansyah Tak Lepas Dari Aksi Bela Islam

Eramuslim.com -Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab angkat suara lewat rekaman suara terkait insiden yang dialami Hermansyah.

Dia mengaku prihatin dan sedih atas musibah yang diterima pakar IT dari ITB tersebut. Menurutnya, pengeroyokan, pemukulan, pembacokan, bahkan upaya pembunuhan pada Minggu dini hari kemarin tak bisa dilepaskan dari keterlibatan Hermansyah dalam Aksi Bela Islam.

Terutama terkait kesaksian beliau sebagai pakar IT bahwa chat mesum yang dituduhkan kepada Habib Rizieq Shihab adalah palsu dan rekayasa amatiran.

“Musibah yang menimpa beliau tidak bisa dipisahkan dari semangat juang beliau dalam membela habaib dan ulama. Musibah yang menimpa beliau tidak bisa dipisahkan dari kegigihan beliau dalam menyampaikan yang haq,” ungkapnya.

Karena itu, Imam Besar FPI ini meminta semua aktivis Islam harus ikut peduli, bersuara, tidak boleh membiarkan kebiadaban, dan kekejian ini.

“Kita wajib mendorong aparat untuk mencari, mengejar, menangkap, dan memperoses hukum para pelaku secara benar,” tegasnya.

Kepada para para tokoh-tokoh gerakan Islam tersebut, dia juga mengimbau untuk meningkatkan kewaspadaan diri.

“Dan saya amanahkan kepada seluruh laskar FPI, dan laskar-laskan Islam dari semua komponen, termasuk dari saudara-saudara kita dari KOKAM Muhammadiyah yang begitu gagah dalam menjaga ulama harus meningkat kewaspadaan dan kesiagaan dalam menjaga habaib dan ulama,” tandasnya.

Dia juga berharap peristiwa ini jangan sampai merusak segala komunikasi yang sedang dibangun. Sebab ada pihak-pihak yang tidak suka dan ingin menggagalkan segala upaya rekonsisliasi yang sedang kita bangun.

“Saya yakin musibah yang menimpa Bapak Hermansyah hari ini merupakan bagian upaya musuh kita untuk menggagalkan rencana bagus kita. Karena itu jangan terpancing. Tapi kita tetap harus tegas, jelas. Kita jaga Bang Herman dan keluarganya dan kita lakukan langkah-langkah hukum yang jelas untuk mengungkap secara tuntas persoalan ini,” ujarnya.

Bahkan kepada laskar FPI, dia mengingatkan, tidak boleh segan dalam membantu aparat menemukan pelaku. Kalau aparat tetap membiarkan pelaku berkeliaran, dia meminta seluruh laskar FPI untuk mencari dan menemukan para pelaku tersebut.

“Mereka harus dihukum dengan berat karena mereka merusak stabilitas nasional dan mengadudu domba antar elemen anak bangsa,” tandasnya.

Terakhir selain berharap Hermansyah dan keluarga untuk tetap tabah, sabar dan tegas, dia mendoakan agar Allah menggantikan musibah ini dengan kebahagiaan di dunia dan akhirat. (ll/rmol)

https://m.eramuslim.com/resensi-buku/pahlawan-akankah-hanya-menjadi-kenangan-untold-history-eramuslim-digest-edisi-9.htm