IKADI Heran Dengan Sikap Said Aqil

Eramuslim – Ketua PP Bidang Humas Ikadi (Ikatan Dai Indonesia), Khairan menilai KH. Said Aqil Siradj selaku Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam mengingkari komitmen bersama ketika pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Selasa (22/1/2019).

“Kita merasa bahasanya terlalu kasar kalau dirugikan, kita merasa diluar dari kesepakatan,” kata Khairan kepada INILAHCOM, Kamis (24/1/2019).

Menurut dia, Lembaga Persahabatan Ormas Islam melakukan rapat dulu sebelum bertemu Presiden Jokowi di Sekretariat LPOI dan menyepakati mengusulkan agar Ormas Islam mendapat dana dari pemerintah pusat atau APBN.

“Kan kesepakatan tidak ngomong seperti itu dukung mendukung, kita hanya perjuangkan biar ormas Islam dapat APBN dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Bahkan, Khairan mengaku pertemuan dengan Presiden Jokowi sifatnya tertutup dan tidak ada jumpa pers sehingga 14 Ormas Islam yang tergabung dalam LPOI sepakat untuk ke Istana Negara memperjuangkan usulan APBN tersebut.

“Namun, sebelum menyampaikan usulan APBN beliau (Kiyai Said Aqil) masuk kesitu mendoakan dan sebagainya, emang itu yang disampaikan,” jelas dia.

Tentu, Khairan mengatakan perwakilan ormas Islam yang hadir mendengarkan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum PBNU. Akan tetapi, mereka tidak bisa protes atau interupsi karena berada dalam forum kepresidenan.