Impor Jor-Joran, Swasembada Cuma Omdo

Sementara itu, untuk Maret ini impor garam dari Selandia Baru nihil atau turun 100% dibandingkan bulan sebelumnya yang ada sebanyak 250 kilogram dan periode yang sama tahun sebelumnya 192 ton.

Gula

Impor gula di kuartal I-2020 meningkat signifikan yakni sebanyak 1,93 juta ton atau naik 42,96% dibandingkan dengan periode Januari-Maret 2020 yang tercatat sebanyak 1,34 juta ton.

Untuk impor selama Maret 2021 saja tercatat 711.535 ton dengan nilai US$ 303,31 juta. Realisasi ini naik tipis 0,63% dibandingkan dengan Februari yang sebanyak 707.109 ton dengan nilai US$ 280,2 juta.

Sedangkan, jika dibandingkan Maret 2020 sebanyak 642.932 ton dengan nilai US$ 239,1 juta, impor ini naik 10,67%. Negara pemasoknya adalah India sebanyak 671.941 ton dengan nilai US$ 293,26 juta, kemudian dari Brasil sebanyak 561.079 ton dengan nilai US$ 207,8 juta dan dari Australia sebanyak 504.185 ton dengan nilai US$ 206,1 juta.

Selanjutnya ada dari Thailand sebanyak 189.161 ton senilai US$ 77.809 dan dari Vietnam tercatat sedikit hanya 21 ton dengan nilai US$ 24.278.

Kedelai

Impor kedelai pada Maret sebanyak 255.296 ton atau naik 16,36% dibandingkan Februari yang tercatat sebanyak 219.401 ton. Kenaikan lebih signifikan yakni 52,27% jika dibandingkan dengan Maret 2020 yang tercatat sebanyak 167.663 ton.

Secara kumulatif (Januari-Maret), impor naik hingga 22,43%. Dari 571.539 ton di kuartal I-2020 menjadi 699.730 ton di kuartal I-2021.

Ada lima negara utama yang menjadi pemasok kedelai ke Indonesia. Dari AS pada Maret tercatat sebanyak 233.779 ton atau naik 58,39% dibandingkan Maret 2020 sebanyak 147.595 ton. Secara kumulatif impor sebanyak 628.630 ton atau naik 25,32% dibandingkan kuartal I-2020 (qtq).

Kemudian ada dari Kanada sebanyak 21.265 ton atau naik 10,14% dibandingkan Maret 2020 sebanyak 19.308 ton. Secara total di kuartal I-2021 impornya 70.204 ton atau naik 3,4% (qtq).

Selanjutnya impor dari Malaysia yang turun 65,17% dari 719 ton di Maret 2020 menjadi 250 ton di Maret 2021. Secara kuartalan juga turun 55,74% dari 1.909 ton menjadi 845 ton.

Sedangkan dari Perancis impor kedelai di Maret ini tercatat nihil dibandingkan bulan Januari lalu yang masih ada impor sebanyak 49 ton.

Terakhir impor kedelai dari Jepang baru dilakukan pada Maret ini dan bulan dan tahun sebelumnya tidak ada. Impor kedelai dari Jepang pada Maret 2020 tercatat sebanyak 511 kilogram.

Jagung

impor jagung pada Maret tercatat sebanyak 142.439 ton dengan nilai US$ 36,44 juta. Kenaikan 528,7% dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 22.497 ton.

Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya kenaikan mencapai 229,6% dari 42.912 ton dengan nilai US$ 9,37 juta. Secara kumulatif, impor jagung sebanyak 379.910 ton atau naik 19,6% dibandingkan kuartal I-2020 sebanyak 317.642 ton.