Inilah Trik Bagaimana Menjual Sebuah Negara

Dalam pemikirannya, Locke berpendapat bahwa kekayaan adalah hak alamiah dan terlepas dari kekuasaan negara. Keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia yang tercantum dalam Pancasila hanya akan menjadi sebuah utopia bagi rakyat kecil.

Tentu saja jika yang diterapkan di negeri ini justru kapitalisme yang individualistik. Menjual aset-aset strategis bagi faktor kesejahteraan rakyat adalah bentuk pengkhianatan terhadap bangsa ini.

Sebab, semakin banyak kebijakan privatisasi maka semakin menganga kemiskinan rakyat. Akhirnya, negara hanya menjadi kapling-kapling para kapitalis yang hanya mementingkan dirinya sendiri. Kapitalisme ekonomi akan menjadikan kesenjangan menganga antara yang kaya dan yang miskin.

 

Kekayaan suatu negara hanya akan dikuasai oleh segelintir manusia rakus. Sementara, dari sisi sosial, sekularisme akan melahirkan perilaku individual amoral yang jauh dari nilai-nilai agama dengan berlindung di balik hak asasi manusia sebagai hak individual untuk berbuat apa saja.

Kapitalisme sekuler telah membawa self-destructive sejak lahir. Pandangan dunia kapitalisme yang antietika agama inilah yang kelak menjadi sumber malapetaka sosiologis dunia modern di seluruh aspeknya.

Kapitalisme adalah kejahatan sistematis dan terstruktur yang ditopang oleh konsensus konstitusi hasil konspirasi pengusaha dan penguasa yang hidup dalam jeratan pragmatisme. Dari akar masalah inilah lahirnya berbagai bentuk kemiskinan dan kejahatan di masyarakat arus bawah karena tekanan hidup yang semakin tidak adil.

Sistem kapitalisme mendudukkan para pemilik modal di atas negara. Kedaulatan negara berada di bawah kuasanya. Faktor-faktor ekonomi strategis dikuasai sepenuhnya oleh para kapitalis yang mampu mengendalikan berbagai kebijakan negara. Kedaulatan dan keadilan dalam negara kapitalistik hanyalah sekadar retorika semua, jika tidak hendak dikatakan sebagai pembohongan publik.