Ini Klarifikasi Tegas Sandiaga Tentang Omongan Romy

Ada pula peristiwa pertemuan Prabowo dengan politikus pendukung Jokowi, Luhut Pandjaitan di restoran Jepang, Sumire, Hotel Grand Hyatt, Jakarta, 6 April lalu. Pertemuan itu diiringi pula isu soal tawaran Luhut agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi saja. Isu ini segera dibantah oleh pihak Partai Gerindra.

Presiden PKS Sohibul Iman ikut bicara soal tawaran itu. Menurut Sohibul, Luhut adalah utusan Jokowi yang menawarkan kursi cawapres untuk Prabowo. Namun Prabowo tetap tidak mau.

Dari kubu pro-Jokowi, ada pernyataan sebaliknya. Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) mengungkap adanya utusan Gerindra yang mendatangi Jokowi. Utusan itu menanyakan soal kepastian apakah Prabowo akan dipilih sebagai Cawapres Jokowi di Pilpres 2019. Namun wacana itu seolah tertiup angin karena partai-partai pendukung tak setuju.

Namun pada 11 April kemarin, Prabowo menyatakan siap maju sebagai capres pada Pilpres 2019. Seolah tak ada lagi tawar menawar Prabowo menjadi yang lain, termasuk menjadi cawapres atau menjadi ‘king maker’ saja. Hingga akhirnya, isu itu hangat lagi lewat kontroversi pembicaraan Sandi-Rommy.[detik]