ITS Ciptakan i-Car, Mobil tanpa Pengemudi yang Cocok untuk New Normal

Endroyono menuturkan, transportasi i-Car ITS berjalan tanpa pengemudi. Hal itu dapat mengurangi pertemuan antara penumpang dan pengemudi. ”Teknologi-teknologi seperti inilah yang sangat dibutuhkan pada era pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” tutur dia.

Dosen Departemen Teknik Elektro itu mengatakan, produk inovatif i-Car ITS merupakan wujud implementasi Robotika, internet of thing (IoT) dan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dalam memecahkan berbagai permasalahan dalam masyarakat. ”Khususnya dalam menghadapi era new normal dalam lingkungan kampus ITS,” ujarnya.

Dia menambahkan, i-Car ITS dilengkapi dengan berbagai sensor untuk memastikan sistem dapat berjalan tanpa pengemudi dan tetap menjamin keselamatan penumpangnya. i-Car ITS dilengkapi dengan sistem GPS (global positioning system) dengan ketelitian tinggi, sensor LIDAR digabungkan dengan kamera untuk mendeteksi lingkungan sekitar, serta dilengkapi sensor orientasi.

Saat ini, i-Car ITS memiliki tiga kemampuan sebagai mobil otonom. Pertama, kemampuan berjalan otomatis tanpa pengemudi. Kedua, integrasi mobil ini dengan IoT dan TIK sehingga mobil tersebut dapat dipanggil dengan menggunakan jaringan internet. Ketiga, bisa mendeteksi ketika ada halangan di depannya dan dapat berhenti secara otomatis secara aman. Jadi, tidak menabrak orang di depannya sekaligus menyelamatkan mobilnya dari kerusakan akibat tabrakan.[jpc]