Jokowi Klaim Jualan Lahan IKN Laris Hingga Tolak Investor

Saat ini Jokowi pun sedang menyiapkan kawasan berikutnya, dan bersiap mengundang investor kembali.

“Kita siapkan lagi kawasan berikutnya. Kalau sudah jadi, nanti baru bapak ibu saya undang lagi untuk ikut mendukung (IKN),” jelasnya.

Pada kesempatan itu juga, Jokowi kembali menegaskan jika pembangunan IKN sama sekali tidak memberatkan APBN.

Dia tegas mengatakan jika semua dana untuk IKN murni berasal dari para investor yang menanamkan modalnya.

Rupanya Jokowi ingin pamer kekuasaan dan kemampuan jika masyarakat tidak pesimis pada proyek ambisius yang akan menghabiskan anggaran Rp460 triliun.

“Negara sebesar ini jangan kita pesimis dong,” kata Jokowi.

“Membangun (IKN) kurang lebih sekarang US$29 miliar, masa kita grogi,” kata dia.

“Kira-kira kan kalau dirupiahkan Rp460 triliun,” katanya.

Selain Jokowi, Kepala Otoritas IKN, Bambang Susantono juga mengakui keterkejutan saat semua sudah ludes.

Dia mengklaim investor yang ingin ikut serta membangun ibu kota baru sangat membludak.

Bambang mengatakan, hal itu bisa terjadi lantaran upaya market sounding atau penjajakan pasar atas proyek-proyek yang ditawarkan di kawasan inti IKN berhasil dilakukan.

“Sesuai arahan Presiden, akan dibuka lagi penawaran untuk menyambut minat investor yang tak tertampung di KIPP,” terang dia.

“Untuk investor, sekarang kita buka lagi di I B dan IC,” lanjutnya. (Sumber: suara)