HRS Ogah Dukung Paslon yang Mengkriminalisasi Ulama

Eramuslim – Juru bicara Dewan Pengurus Pusat (DPP) Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif mengungkapkan, Habib Rizieq  Shihab akan menunggu rekomendasi hasil Ijtima Ulama II. Menurut dia, Habib Rizieq telah memberi komando bagi FPI dan GNPF untuk mengawal Ijtima Ulama II.

Slamet menjelaskan bahwa segala kemungkikan bisa terjadi dan memengaruhi hasil Ijtima Ulama II. Namun, ia meyakini, pimpinan FPI itu tidak akan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden yang selama ini mengkriminalisasikan ulama.

“Kami yakin dengan arah perjuangan beliau. Bahkan, kemarin ketika Milad FPI, sambutan terakhir beliau kan begitu jelas, begitu gamblang. Saya pikir beliau akan tetap komitmen dengan perjuangannya,” ujar Slamet saat dihubungi Republika, Selasa (21/8).

Menurut dia, adanya rencana bakal calon wakil presiden (cawapres) KH Ma’ruf Amin menemui Habib Rizieq  di Arab Saudi hanya sebagai ajang silaturahim. Pasalnya, kata dia, Habib Rizieq  merupakan orang yang tak pernah memutus tali silaturahim dengan siapa pun.

Apalagi, Kiai Ma’ruf dikenal sebagai ulama besar Indonesia. Jika hanya silaturahim, lanjutnya, pasti akan diterima oleh Habib Rizieq . Namun, Slamet mengatakan, pendirian Habib Rizieq  tidak akan berubah meskipun nantinya bertemu dengan Kiai Ma’ruf.