Jumat Pagi, Rupiah Kembali Meroket ke Rp 14.104

Agus menyatakan, Bank Sentral juga meyakini adanya depresiasi atau ekspektasi depresiasi lebih dalam terhadap Rupiah yang dapat berdampak pada inflasi. Pasalnya Rupiah terus menunjukkan tren pelemahan sejak beberapa pekan terakhir menembus level Rp14.000 per USD.

“Kita tidak ingin depresiasi dampak ke inflasi dan berdampak kembali ke depresiasi,” katanya dalam konferensi pers di Gedung BI, Jakarta Kamis (17/05) kemarin. (okz)