Kemenag Rilis 3 Imbauan Penting Bagi Calon Jamaah Haji 2018

Eramuslim – Kemenag melakukan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji yang sudah berjalan dari tanggal 17 Juli 2018 lalu. Ada tiga catatan penting yang perlu dilakukan jemaah.

Imbauan itu disampaikan Direktur Bina Haji Kemenag Khoirizi H Dasir dalam surat edaran bernomor B 3-004/FT.II.I/1/Hj.01/07/2018 yang disampaikan pada 26 Juli 2018.

Ada tiga hal yang mendasari dikeluarkannya imbauan ini yakni evaluasi penyambutan kedatangan jemaah haji di Bandara King Abdul Aziz Jeddah oleh pemerintah Indonesia, inovasi program penyelesaian dokumen jemaah haji Indonesia semenjak di Tanah Air dan evaluasi yang dilakukan pemerintah Arab Saudi.

Khoirizi dalam surat tersebut menyatakan proses perekaman biometrik dan sidik jari bagi jemaah haji pada tahun 2018 dilakukan di embarkasi sehingga proses kedatangan jemaah di bandara Madinah lebih cepat dari tahun sebelumnya.

“Oleh karena itu diimbau kepada seluruh jemaah haji yang akan berangkat pada gelombang 2 untuk melaksanakan mandi sunnah dan memakai kain ihram sejak dari embarkasi,” ujar Khorizi.

Imbauan yang kedua ini cukup krusial. Dilaporkan sebelumnya, tak sedikit jemaah haji gelombang kedua yang belum mengenakan kain ihram dari Tanah Air. Akibatnya, mereka harus berganti ihram di bandara dan ini menimbulkan keterlambatan pergerakan ke pemondokan.

Di imbauannya yang kedua, Khoirizi mengingatkan cuaca di Arab Saudi berkisar pada suhu 42 derajat sampai 50 derajat. Jemaah haji diminta untuk mewaspadai suhu ini.