Keras! PBNU ke Luhut soal TKA China: Sebodoh Itu Tenaga Kerja Kita?

Eramuslim.com – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melontarkan kritik keras terhadap pernyataan Kemenko Marives yang diwakili Jurubicaranya Jodi Mahardi.

Hal itu terkait rencana mendatangkan 500 TKA China ke Sulawesi Tenggara yang menjadi polemik.

Ketua PBNU bidang Ekonomi, Umarsyah meminta anak buah Luhut Binsar Pandjaitan itu agar berhati-hati dalam melontarkan pernyataan.

Terlebih pernyataan itu adalah mewakili pemerintah. Sedangkan masyarakat Sulawesi Tenggara jelas-jelas menolak.

Umar mempertanyakan keahlian apa yang dimiliki oleh TKA China itu.

Ia melihat kualitas tenaga kerja asli Indonesia sudah sangat mumpuni dalam mengelola industri yang lebih strategis daripada smelter yang ada di Sultra itu.

“Inferior benar pernyataan itu (Jubir LBP, Jodi Mahardi), Stafsus ini tidak sepatutnya bicara itu. Emangnya apa pekerjaannya? Apakah sebodoh dan serendah itu level tenaga kerja kita,” ujarnya kepada RMOL, Minggu (3/5/2020).

Menurutnya, tenaga kerja Indonesia sudah mampu mengelola industri yang lebih strategis dan lebih complicated.