Ketakjuban Seorang Penganut Katolik Terhadap FPI

Eramuslim.com – Berikut adalah penuturan dari ibu Agnes Marcellina Tjhin, seorang penganut Katolik, yang pada hari Minggu (8/7/2018) kemarin berkunjung ke kediaman Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) KH Ahmad Shobri Lubis di pondok pesantren An-Nur Ciseeng, Babakan, kabupaten Bogor.

OLEH OLEH DARI PONPES AN-NUR CISEENG

Mengapa saya sering menggunakan kata OLEH OLEH setiap kali bertemu dengan seorang tokoh, itu karena saya merasa bahwa pengalaman itu harus dibagikan terutama jika kabar itu adalah kabar yang baik dan kabar yang belum tentu semua orang mengetahuinya.

Hari Minggu siang 8 Juli 2018, saya berkunjung ke rumah ustad Shobri Lubis, Ketua Umum FPI (Front Pembela Islam) dan dijamu makan siang nasi liwet dan ayam kuning yang sedap dan nikmat. Perjalanan menuju Ciseeng, Babakan , kabupaten Bogor dari tempat saya memerlukan waktu 2.5 jam karena macet begitu juga saat pulang lebih lama lagi. Saya dan teman-teman disambut oleh ustad Shobri, istri dan anak-anaknya dengan hangat dan ramah bak menyambut seorang kerabat lama padahal kunjungan tersebut adalah baru pertama kalinya saya lakukan sejak mengenal ustad Shobri pada akhir 2016 di Megamendung di tempat kediaman Habib Rizieq.

Di lokasi seluas 7 hektar, ada sekolah TK, SD, SMP dan SMA Islam Terpadu dan juga Pondok Pesantren AN-NUR yang menampung 120 santri dari berbagai daerah termasuk juga warga sekitar. Ada empang empang untuk beternak lele dan pakan yang dibuat sendiri bahkan terus dikembangkan dan bekerja sama dengan perguruan tinggi untuk penelitian agar pakan tersebut tidak lagi mengendap di dasar kolam tetapi mengambang di air sehingga daging lele tidak akan berbau lumpur. Di halaman depan juga dibuat tempat bermain untuk anak-anak dan tempat pelatihan outbound. Juga ada sebagian lahan untuk bercocok-tanam. Rumah Ustad sendiri ada di tengah tengah, kecil dan sangat sederhana.