Ketua PKS Capreskan Raffi Ahmad, Hidayat Nur Wahid: Itu Hanya Guyonan Politik

“Sampai hari ini juga KPU juga belum membuka pendaftaran capres dan dijadwalkan September 2023. Dalam bahasa Pak Jokowi, ‘ojo kesusu’ (jangan tergesa-gesa). Saya pikir baik agar supaya bangsa dan parpol tidak terlalu memikirkan capres. Namun berusaha merealisasikan nilai-nilai reformasi,” katanya.

Karena belum menentukan capres yang akan diusung, PKS sebut Hidayat juga belum menentukan koalisi. Saat ini PKS tengah mengajukan uji materiil ke MK soal aturan ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.

“Sekarang mengusahakan peraturan 20 persen dikurangi. Apakah nanti di 2024 atau di tahun-tahun berikutnya agar banyak capres yang bisa maju,” jelasnya.

Hidayat mengklaim koalisi politik untuk capres tidak sulit dibuat. Yang menjadi pekerjaan utama, kata dia, adalah bagaimana koalisi itu dapat betul-betul menyelamatkan kepercayaan rakyat terhadap demokrasi dan reformasi.