BNPT Tuduh Ratusan Pesantren Terafiliasi Terorisme, KH Muhyiddin: Umat Islam Mayoritas, tapi Selalu Dipojokkan

Ketua Lembaga Hubungan dan Kerjasama International Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini mengungkapkan, para pakar terorisme dan sejarah sepakat menyimpulkan bahwa sebagian besar korban teror di dunia, termasuk di Indonesia, adalah umat Islam.

“Jualan radikal radikul di era digital sudah kedaluarsa dan sangat kontraproduktif,” tegasnya.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI itu menyarankan, selain pesantren, seharusnya BNPT juga melakukan penelitian (research) dan penyelidikan tentang kegiatan pusat kajian Kristenisasi, gereja dan chapels yang dikelola oleh misionaris Kristen di Indonesia Timur dan wilayah lain secara adil.

“Fakta dan data menunjukan, begitu banyak gembong teroris dan separatis berlindung di gereja dan sebagainya dengan mengeksploitasi dana sosial untuk membiayai kegiatan mereka,” kata Kiai Muhyiddin.

Kiai Muhyiddin meminta agar BNPT fokus untuk mengirimkan Densus 88 dan TNI ke wilayah yang telah jelas menjadi sarang separatis. “BNPT sebaiknya fokus memperkuat daya ledaknya dengan mengirimkan Densus 88 dan TNI ke wilayah yang sudah jelas jadi sarang separatis. (suaraislam)