KPAI: Orang Tua Jangan Merasa Aman Anak Gunakan Gawai

Eramuslim – Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Margaret Aliyatul Maimunah, memperingatkan kepada orang tua agar tidak merasa aman jika anak-anak berada di rumah bersama gawai, karena banyak dampak negatif internet.

“Banyak orang tua yang tidak menyadari dampak negatif dari gawai. Orang tua merasa anaknya aman di rumah dengan gawainya, tidak akan terpengaruh kenakalan remaja dan narkoba,” kata Margaret dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (12/2).

Margaret mengatakan meskipun anak berada di rumah bermain gawai, tetapi tetap ada hal-hal negatif seperti kenakalan dan narkoba yang mengancam anak-anak melalui koneksi internet yang ada di genggaman tangannya.

Salah satu gawai yang paling dikenal masyarakat adalah ponsel cerdas yang sudah digunakan dengan mudah oleh anak-anak, bahkan oleh anak-anak yang belum bersekolah.

“Anak yang belum bisa berjalan pun sudah diberi gawai oleh orang tuanya sebagai hiburan tanpa menghiraukan dampak negatif dari radiasinya,” tuturnya.

Margaret mengatakan penggunaan gawai memang memiliki banyak dampak positif seperti untuk media belajar, baik untuk muatan yang diajarkan di sekolah maupun belajar kreatif secara otodidak.

“Namun, dampak positif itu juga diiringi dengan dampak negatif seperti pornografi, perundungan siber, serta permainan bermuatan kekerasan dan pornografi,” katanya dalam diskusi “Memberdayakan Orang Tua untuk Memandu Anak-anak yang Terkoneksi”.