Eramuslim.com – Gelombang ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap buruh Indonesia akan terus terjadi hingga Maret mendatang. Hal itu akibat sejumlah perusahaan besar angkat kaki dari Indonesia.
Berdasarkan data dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), jumlah buruh yang terancam PHK periode Januari hingga Maret 2016, lebih dari 10 ribu orang.
Presiden KSPI Said Iqbal menyebutkan, sedikitnya ada 13 perusahaan yang akan melakukan PHK besar-besaran. Antara lain, Panasonic, Toshiba, Samoin, Starlink, Jaba Garmindo, Yamaha, Astra Honda Motor, Hino, Astra Komponen, AWP, Aishin, Musashi, dan Sunstar.
PT Panasonic dan Toshiba akan memberhentikan karyawannya sebanyak kurang lebih 2.500 orang. PT Shamoin sekitar 1.166 orang, dan PT Starlink ada di kisaran 452 orang. Sementara di sektor industri perminyakan, jumlahnya lebih besar, hampir 5.000 buruh akan kena PHK.“Perusahaan-perusahaan ini melakukan PHK secara bertahap dari Januari hingga Maret (2016, red),” katanya saat berunjuk rasa menolak PHK di depan Istana Negara, Sabtu (6/2/2016).
Pria berusia 47 tahun itu menambahkan, apabila hal tersebut tidak mendapat perhatian pemerintah, maka jumlah buruh yang terkena PHK akan sama seperti tahun lalu, yakni mencapai 50 ribu orang.
“PHK tahun ini kami perkirakan lebih dari 10 ribu dari Januari sampai Maret (2016, red). Apabila ini dibiarkan maka jumlahnya akan sama dengan total PHK tahun lalu yang mencapai 50 ribu PHK,” tukasnya.(ts/[pjk1)
