Lagi, Tahun Depan 3.600 Pekerja Blok Mahakam Akan Kena PHK

migasEramuslim.com – Gelombang ‘tsunami’ pemutusan hubungan kerja (PHK) dipastikan terjadi di Blok Mahakam.

Lebih dari 3.600 pekerja akan dirumahkan terkait berakhirnya masa kontrak bagi hasil pengelolaan blok minyak dan gas bumi oleh PT Total E&P Indonesie di Kutai Kartanegara, tahun depan.

Setelah habis kontrak antara Total dan SKK Migas, dijadwalkan, PT Pertamina (Persero), operator baru yang telah ditunjuk pemerintah akan mengambil alih Blok Mahakam pada 1 Januari 2018.

Hal tersebut mengemuka dalam perbincangan redaksi Tribun Kaltim dengan Kepala Departemen Hubungan Media Total E&P Indonesie Kristanto Hartadi di redaksi Tribun Kaltim di Jalan Indrakila, Gunung Samarinda Baru, Balikpapan, Kaltim, Senin (15/2). Sore itu Kristanto didampingi tiga orang staf.

“Kami semua sudah tahu, akhir 2017, kami sadar akan terkena PHK. Sudah jauh hari memang dikomunikasikan. Tidak ada pilihan lain, karena kontrak di Blok Mahakam berakhir 2017” ujar Kristanto.

Kristanto mengatakan saat ini terdapat 3.600 karyawan PT Total. Sebanyak 300 orang bekerja di Jakarta, sisanya sekitar 3.300 orang bekerja terkait produksi minyak dan gas bumi di Blok Mahakam, Kalimantan Timur.(ts/tribun)