Larang Siswi Muslim Berjilbab, SMP Citra Kasih Ambon Viral, Pemkot: Tenang, Jangan Terpancing

“Kami telah mengklarifikasi berita-berita tersebut dan kami sepakat bahwa permasalahan ini terjadi karena kurangnya informasi yang diberikan kepala sekolah kepada pihak orangtua calon siswa,” kata Yustina, Kamis (8/4/2021) silam.

Ia menjelaskan SMP Citra Kasih merupakan sekolah inklusif yang memiliki ketentuan sendiri soal pemakaian seragam. Menurutnya, pemberlakukan pemakaian seragam standar itu telah menjadi ketentuan, tidak hanya di SMP Citra Kasih Ambon, namun semua sekolah Citra Kasih di seluruh indonesia. “Ketentuan pemakaian seragam siswa sesuai standar dan itu berlaku di semua sekolah Citra Kasih,” ujarnya.

Masalah ini pun diakui beres, usai pihak sekolah dan orangtua calon siswa telah membuat kesepakatan demi mengakhiri polemik tersebut. Tak lupa, Yustina memohon maaf mewakili sekolah yang dipimpinnya. “Untuk itu kami dari SMP Citra Kasih meminta maaf atas kejadian ini,” ucap Yustina.

Pemkot Ambon

Wakil Walikota (Wawali) Ambon, Syarif Hadler pada Selasa (30/3/2021) juga menyatakan bahwa isu tersebut tidak benar, karena anak sekolah yang dimaksud, belum mendaftar di SMP Citra Kasih.

“Anak yang bersangkutan belum mendaftar secara resmi, sehingga seharusnya hal ini tidak menjadi masalah sebagaimana yang beredar di media sosial,” kata Hadler.

Syarif juga telah menelusuri persoalan ini, agar tidak menjadi polemik. “Persoalan ini hendaknya tidak dijadikan polemik yang berlebihan, karena isu–isu seperti ini sangat sensitif bila dikaitkan dengan kehidupan sosial masyarakat kota Ambon,” kata Wawali.

Dirinya meminta masyarakat, agar tetap tenang dan jangan terpancing status di media sosial yang belum tentu sesuai dengan kenyataan yang terjadi. (*)