Mahasiswa UI Hingga ITB Bersatu, Bangkit Lawan Pemerintah Jokowi

Ada yang sampai memanjat pagar DPR yang menjulang untuk menggantungkan spanduk-spanduk itu.

Koordinator aksi yang merupakan Ketua BEM UI Manik Marganama Hendra, menyayangkan sikap pemerintah dan DPR yang meloloskan revisi UU KPK. Menurutnya, revisi tersebut justru akan melemahkan posisi KPK.

“Kami sangat, sangat menyayangkan masalah yang terjadi belakangan ini. Mulai dari korupsi, sampai dengan demokrasi di Indonesia yang makin lama terancam,” orasi Manik di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (19/9).

“Kenapa bisa dibilang begitu? Karena dari revisi UU KPK saja tidak pro dengan pemberantasan korupsi yang kemudian malah disahkan,” imbuhnya.

Di sela-sela aksi, mahasiswa memekikkan semangat-semangat perlawanan. Tak ada gurat-gurat lelah dari wajah-wajah mereka meski sudah berdiri berjam-jam.

Para mahasiswa tersebut juga mengkritik rencana pengesahan RUU KUHP (RKUHP). Menurut Manik, ada pasal-pasal di dalam RKUHP yang menimbulkan banyak masalah.

“Wacana untuk akhirnya mengesahkan RKUHP, padahal pasal-pasal di dalamnya juga masih ngawur, masih bermasalah. Mulai dari permasalahan korupsi, kemudian masalah demokrasi. Yang masih kita highlight dua hal tersebut, malah justru membuat mosi tidak percaya kita kepada negara!” teriak Manik.

Mereka juga sempat menyanyikan lagu-lagu perjuangan yang biasa dinyanyikan saat demonstrasi. Dari ‘Totalitas Perjuangan’ hingga dan ‘Darah Juang’ berkumandang.