Mantan Menko Ekuin: Bang Luhut Ini kan Pintar, Kok Cita-citanya Cuma Mau Jadi Harmoko Jilid 2?

“Teman saya ini, Bang Luhut, kan pintar ya. Kok cita-citanya rendah banget, cuma mau jadi Harmoko jilid 2,” ujar Rizal dalam kanal Youtube “Total Politik” yang dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (30/4).

Angin surga yang diberikan Harmoko kepada Soeharto diembuskan sebelum tragedi 1998. Hal itu diingat betul oleh RR. Karena pada saat yang sama ia juga mengetahui cerita bahwa Soeharto sebenarnya sudah ingin mundur dari kontestasi Pemilu 1997.

“Ingat enggak Harmoko? Pak Harto itu waktu Ibu Tien meninggal sudah dibujuk (sebelumnya) sama Ibu Tien ‘Mas jangan maju lagi, ngurusin cucu saja sama anak-anak.” Pak Harto setuju,” ungkapnya.

Pada saat yang sama, RR juga ingat Soeharto mendapat kunjungan dari Presiden Amerika Serikat kala itu, Bill Clinton. Dalam pertemuan itu dia diingatkan agar tak usah lagi ikut pada Pemilu 1997, supaya Indonesia melakukan transisi politik ke era demokratik.

“Tapi Golkar terus saja ngangkat, ‘Pak Harto harus maju lagi, enggak ada pilihan. Pemimpin Indonesia harus Pak Harto’. Dimobilisasilah acara Golkar di seluruh Indonesia supaya tetap dukung Pak Harto,” paparnya.