Media Singapura dan Malaysia Soroti Penunjukan Nadiem Makarim sebagai Menteri

Dia disebut-sebut akan mengisi pos kementerian baru yakni kementerian ekonomi digital atau di bidang pendidikan.

Media asal Singapura lainnya, The Straits Times (ST), juga menyoroti penunjukan Nadiem sebagai menteri. Mengangkat laporan bertajuk ‘Indonesia President Joko Widodo’s Cabinet to include Gojek co-founder Nadiem Makarim’, ST mengutip pernyataan Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita bahwa perusahaan bangga dengan keputusan Jokowi itu.

“Kami sangat bangga karena founder Gojek akan turut membawa Indonesia maju ke panggung dunia,” kata Nila.

Sementara itu media Malaysia, The Star, menukil pemberitaan Bloomberg, menyoroti soal pengunduran diri Nadiem sebagai CEO Gojek. Dalam berita berjudul ‘Gojek co-founder resigns CEO post to join new Indonesian cabinet’, The Star menyatakan jasa transportasi online yang didirikan Nadiem berhasil mengantarkannya ke kursi kabinet Jokowi.

Penunjukannya sejalan dengan keinginan Jokowi untuk memasukkan kalangan profesional dan milenial ke dalam kabinet periode keduanya.

Disebutkan pula Nadiem berasal dari keluarga yang cukup dikenal di Indonesia. Kakeknya merupakan anggota delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda, pada 1949.

Makarim memulai bisnis Gojek pada 2010 sebagai call center kurir di Jakarta. Pada tahap awal, semuanya masih dilakukan secara manual. Operator menghubungi tukang ojek saat ada pesanan masuk.

Saat ini Gojek memiliki lebih dari 2 juta mitra pengemudi dan 400.000 pedagang. Aplikasinya telah diunduh lebih dari 155 juta kali di Asia Tenggara. [nw]