Mencengangkan ! Aa Gym Ungkap Virus Covid-19 akan Mati Pada Frekuensi Tertentu

Aa Gym menceritakan, ada dokter datang, dan dia menyarankan agar mengajinya dikeraskan, suaranya dibunyikan. Aa Gym pun menanyakan kenapa harus dibunyikan. Menurut dokter, virusnya akan mati pada frekuensi tertentu. “Setelah Aa baca di artikel yang berjudul Power versus Force, dibuat David R Hawkins ternyata virus akan mati pada frekuensi tertentu,” ujar Aa Gym.

Dalam buku tersebut virus Covid-19 memiliki frekuensi getaran 5.5 hz dan virus Covid-19 akan mati diatas 25 hz. Dengan getarang tinggi dan positif di tubuh manusia maka infeksi dan iritasi ringan akan hilang sendiri.

Namun kalau frekuensi rendah justru sebaliknya akan semakin sakit.

Aa Gym pun menyebut beberapa sikap yang mengandung frekuensi rendah, yaitu: ketakutan, fobia, curiga, syuudzon, cemas, stress. Kemudian ketegangan, cemburu, kemarahan, benci keserakahan, rasa sakit hati.

“Memang dari sisi ilmiahnya seperti itu, tapi Aa tidak tahu bahwa sifat sifat tadi mengandung frekuensi rendah. Itu ahlinya yang harus menerangkan, tapi Aa memandang dari sisi rukiyah memang sifat negatif tadi jelas akan membuat tubuh kita semakin sakit,” ujarnya.

Dalam buku tersebut juga menurut Aa Gym dijelaskan frekuensi bumi adalah 27,4 hz, namun ada beberapa tempat yang getaran frekuensinya rendah yakni rumah sakit, penjara, pusat bantuan, ruang bawah tanah dan juga lainnya.

Namun ada orang orang yang dinyatakan frekuensinya lebih tinggi yaitu ada pada orang dermawan 95 hz, selalu bersyukur dan sabar 150 hz, cinta kasih sayang 150 hz, ikhlas 205 hz. Dan yang tertinggi frekuensinya justru ada pada orang yang ada pada kekhusuan dalam berdoa frekuensinya 350 hz.

Jadi orang selalu berdzikir dan berdoa justru yang lebih tinggi frekeuensinya. Mudah mudahan kita selalu ada dalam lindungan Alloh dan selalu berdoa meminta pertolongan kepada Alloh SWT.***