Mendikbud Nadiem Akui Frustasi, Demokrat: Mundur Saja! Daripada Korbankan Pendidikan RI

Eramuslim.com – Anggota DPR RI FPD Herman Khaeron meminta Nadiem Makarim untuk mundur dari kursi Mendikbud, setelah mantan bos Gojek itu mengaku frustasi.

“Emang Nadiem pernah urus pendidikan di negara lain? Kalau frustasi mundur saja daripada mengorbankan pendidikan Indonesia tercinta,” tulis Herman di akun Twitter @akang_hero mengomentari tulisan bertajuk “Jadi Mendikbud, Nadiem Makarim Mengaku Frustasi Urus Pendidikan Indonesia”.

Politisi Demokrat Redy Susilo menyindir sikap Nadiem tersebut. Redy meminta Nadiem untuk mengurus Gojek daripada jadi Mendikbud. “Urus gojek aja sono,” sindir Redy di akun @MrRedy74.

Salah satu pendiri yang juga CEO gojek Nadiem Makarim (tengah) meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10/2019). Menurut rencana, Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan keduanya periode tahun 2019-2024 bersama Wapres Ma’ruf Amin. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.

Sebelumnya Nadiem selama kurang lebih satu tahun beralih profesi dari CEO perusahaan swasta ke jabatan pemerintahan membuat dirinya frustasi.

Nadiem mengatakan, kultur kerja di pemerintahan dan perusahaan swasta sangatlah berbeda. Sebab, ketika menjadi menteri, ia dihadapkan birokrasi dan administrasi yang rumit, termasuk publik yang selalu mengawasi setiap kebijakan.

Aktivis politik Haris Rusly Moti menyoal keterkaitan data Kemendikbud dengan bisnis platform digital, termasuk Gojek.