Muhammadiyah Ancam Gugat Jokowi Jika Pilkada Perburuk Pandemi

Pernyataan sikap Jokowi tersebut disampaikan Juru Bicara Kepresidenan, Fadjroel Rachman lewat siaran pers, Senin (21/9).

Presiden Jokowi, lewat Fadjroel, menyatakan bahwa pemungutan suara pilkada di 270 daerah akan tetap dilaksanakan serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

“Pilkada 2020 tetap sesuai jadwal, 9 Desember 2020, demi menjaga hak konstitusi rakyat, hak dipilih dan hak memilih,” kata Fadjroel pada Senin (21/9).

Sebelumnya, sejumlah kelompok masyarakat, termasuk PP Muhammadiyah menyuarakan tuntutan penundaan pilkada. Tuntutan itu disampaikan menyusul kondisi pandemi yang memburuk dan masifnya pelanggaran protokol kesehatan oleh peserta pilkada.

“Untuk menjamin pelaksanaan yang berkualitas, KPU hendaknya mempertimbangkan dengan seksama agar Pemilukada 2020 ditunda pelaksanaannya sampai keadaan memungkinkan,” kata Sekum PP Muhammadiyah Mu’ti dalam konferensi pers secara daring, Senin (21/9).

Meski begitu, tuntutan tersebut tak dipenuhi. Pemerintah bersama DPR dan penyelenggara pemilu bersepakat untuk melanjutkan Pilkada serentak 2020. Mereka menyetujui pilkada tetap digelar 9 Desember mendatang.[]